..Karena Cinta
Ada seorang wanita yang menikah dengan laki-laki yang tidak ia cintai. Suaminya itu menyuruhnya bangun jam lima pagi setiap hari. Membuatkan sarapan baginya dan menyajikannya tepat jam 6 pagi, karena ia harus berangkat kerja jam 6.15. Suaminya mengharapkannya selalu siap melayaninya. Hidup wanita itu menderita, karena mencoba memenuhi kebutuhan dan permintaan suaminya.
Singkat cerita, suaminya meninggal dunia. Beberapa tahun kemudian, wanita ini menikah kembali. Kali ini dengan pria yang sungguh-sungguh ia cintai. Mereka hidup bahagia. Suatu hari, ketika ia sedang membereskan kertas-kertas lama, ia menemukan selembar kertas yang berisi peraturan yang ia lakukan sebagai istri. Peraturan itu dibuat oleh mendiang suaminya. Dengan hati-hati ia membacanya.
Ia mulai pada peraturan: bangun jam 5 pagi, hidangkan makanan jam 6 tepat. Dia terus membaca dan tiba-tiba berhenti sambil merenungkan. Ia bertanya dalam hati,”Loh, bukankah apa yang saya lakukan sekarang persis dengan apa yang saya lakukan pada suami saya yang dulu? Mengapa sekarang aku bisa melakukannya dengan sukacita.
Jawabannya mudah sekali: karena ada CINTA. Cinta membuat seseorang bekerja dengan senyum, dengan senang, dengan bahagia. Karena itu, adalah bijaksana bila kita menjalani kehidupan ini dengan cinta. Bila kita bekerja dengan cinta, kita punya kekuatan lebih. Kita menyapa customer, melayani pelanggan, berhubungan dengan supplier atau dengan atasan, apapun yang kita kerjakan, baik di kantor, di yayasan sosial atau dimana saja, maka lakukanlah dengan cinta. Itulah sumber kekuatan dan kebahagiaan hidup ini.
Singkat cerita, suaminya meninggal dunia. Beberapa tahun kemudian, wanita ini menikah kembali. Kali ini dengan pria yang sungguh-sungguh ia cintai. Mereka hidup bahagia. Suatu hari, ketika ia sedang membereskan kertas-kertas lama, ia menemukan selembar kertas yang berisi peraturan yang ia lakukan sebagai istri. Peraturan itu dibuat oleh mendiang suaminya. Dengan hati-hati ia membacanya.
Ia mulai pada peraturan: bangun jam 5 pagi, hidangkan makanan jam 6 tepat. Dia terus membaca dan tiba-tiba berhenti sambil merenungkan. Ia bertanya dalam hati,”Loh, bukankah apa yang saya lakukan sekarang persis dengan apa yang saya lakukan pada suami saya yang dulu? Mengapa sekarang aku bisa melakukannya dengan sukacita.
Jawabannya mudah sekali: karena ada CINTA. Cinta membuat seseorang bekerja dengan senyum, dengan senang, dengan bahagia. Karena itu, adalah bijaksana bila kita menjalani kehidupan ini dengan cinta. Bila kita bekerja dengan cinta, kita punya kekuatan lebih. Kita menyapa customer, melayani pelanggan, berhubungan dengan supplier atau dengan atasan, apapun yang kita kerjakan, baik di kantor, di yayasan sosial atau dimana saja, maka lakukanlah dengan cinta. Itulah sumber kekuatan dan kebahagiaan hidup ini.
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.