..Tips Berbicara didepan Publik
Untuk sukses seseorang harus diketahui bahwa dia pandai, baik, dan punya integritas. Untuk sukses orang harus pandai berkomunikasi, bagaimana orang tahu dia pandai kalau tidak berkomunikasi. Namun ternyata cukup menarik bahwa hasil survei majalah Rider Digest bahwa berpidato adalah ketakutan nomor satu di Amerika. Namun demikian sebenarnya berpidato adalah cara yang sangat hebat untuk membangun citra diri. Karena itu bagaimana kita bisa memiliki citra diri yang hebat, kalau ternyata anda juga termasuk orang yang punya ketakutan untuk berbicara di depan umum.
Berikut ini adalah tips untuk belajar berbicara di depan umum untuk membangun citra diri yang baik, citra diri yang positif, yang akan menghantar saudara dalam jalan menuju sukses .Tips ini diberikan oleh seorang pakar komunikasi, phisikologi yang bernama Shiks Ciglar.
Yang pertama mulailah dengan melihat diri anda sendiri di dalam cermin. Lihat mata anda di dalam cermin, anda juga harus menyisihkan waktu beberapa menit setiap hari untuk tujuan khusus sengaja melihat langsung ke mata anda di dalam cermin. Sementara anda melakukan ini, ulangi pengukuhan hal-hal yang positif yang ada dalam diri anda, misalnya saudara berkata: “Saya orang sukses. Saya lahir dengan tujuan menjadi sukses. Saya pasti bisa, kalau orang lain bisa, saya juga bisa. Saya adalah orang yang punya komitmen,” dan sebagainya.
Apabila engkau sudah terbiasa melihat diri anda sendiri dengan melihat mata saudara dalam cermin, maka tahap kedua, lakukanlah kontak mata melihat orang lain. Kalau engkau takut berbicara melihat mata atasanmu, mata orang-orang yang melihat engkau berbicara di podium maka mulailah melakukan kontak mata dengan anak-anak kecil. Engkau bisa mengumpulkan anak-anak kecil, tetangga, keponakan, tentu engkau berani bukan melihat mata mereka. Engkau bisa menyiapkan cerita sederhana, cerita lucu, atau memberikan hadiah kecil seperti pinsil atau penggaris yang murah saja tapi itu membuat engkau berkesempatan berbicara dengan mereka dan melihat matanya. Menyatakan sesuatu, memberi sesuatu dan melihat matanya. Nanti engkau akan melihat reaksi yang jauh berbeda dengan cara ini. Membuat engkau punya keberanian untuk melakukan kontak mata.
Tapi yang ketiga adalah konsentrasi untuk melihat kelompok sesama anda dan rekan-rekan anda dan teman anda yang selevel. Atau mulai bisa juga dengan rekan-rekan kerja yang kedudukannya lebih rendah. Pandanglah mereka pada mata anda, setiap kali berbicara, berkomunikasi dengan mereka. Apabila engkau masih grogi melakukannya, engkau bisa melakukan sedikit revisi bukan melihat mata mereka tapi melihat dahi mereka. Tapi paling tidak semua hadirin akan melihat bahwa saudara memandang mereka. Tapi engkau tidak melihat mata, tapi mungkin hal itu masih menjadi trauma atau ketakutan. Janganlah engkau menyampaikan pidato atau sambutan sambil melihat keatas, melihat kertas, melihat meja atau hal yang lainnya. Engkau kelihatan sebagai orang yang bukan percaya diri, bukan seorang pemimpin.
Cobalah ketiga hal di atas, lama-kelamaan engkau akan berani melihat mata mereka dan engkau akan menjadi seorang orator, seorang yang bisa memimpin, bisa presentasi bisa menyampaikan sesuatu. Hal-hal seperti itu sangat penting dalam jalur karir sukses.
Be blessed!!
Source: Facebook.com
Berikut ini adalah tips untuk belajar berbicara di depan umum untuk membangun citra diri yang baik, citra diri yang positif, yang akan menghantar saudara dalam jalan menuju sukses .Tips ini diberikan oleh seorang pakar komunikasi, phisikologi yang bernama Shiks Ciglar.
Yang pertama mulailah dengan melihat diri anda sendiri di dalam cermin. Lihat mata anda di dalam cermin, anda juga harus menyisihkan waktu beberapa menit setiap hari untuk tujuan khusus sengaja melihat langsung ke mata anda di dalam cermin. Sementara anda melakukan ini, ulangi pengukuhan hal-hal yang positif yang ada dalam diri anda, misalnya saudara berkata: “Saya orang sukses. Saya lahir dengan tujuan menjadi sukses. Saya pasti bisa, kalau orang lain bisa, saya juga bisa. Saya adalah orang yang punya komitmen,” dan sebagainya.
Apabila engkau sudah terbiasa melihat diri anda sendiri dengan melihat mata saudara dalam cermin, maka tahap kedua, lakukanlah kontak mata melihat orang lain. Kalau engkau takut berbicara melihat mata atasanmu, mata orang-orang yang melihat engkau berbicara di podium maka mulailah melakukan kontak mata dengan anak-anak kecil. Engkau bisa mengumpulkan anak-anak kecil, tetangga, keponakan, tentu engkau berani bukan melihat mata mereka. Engkau bisa menyiapkan cerita sederhana, cerita lucu, atau memberikan hadiah kecil seperti pinsil atau penggaris yang murah saja tapi itu membuat engkau berkesempatan berbicara dengan mereka dan melihat matanya. Menyatakan sesuatu, memberi sesuatu dan melihat matanya. Nanti engkau akan melihat reaksi yang jauh berbeda dengan cara ini. Membuat engkau punya keberanian untuk melakukan kontak mata.
Tapi yang ketiga adalah konsentrasi untuk melihat kelompok sesama anda dan rekan-rekan anda dan teman anda yang selevel. Atau mulai bisa juga dengan rekan-rekan kerja yang kedudukannya lebih rendah. Pandanglah mereka pada mata anda, setiap kali berbicara, berkomunikasi dengan mereka. Apabila engkau masih grogi melakukannya, engkau bisa melakukan sedikit revisi bukan melihat mata mereka tapi melihat dahi mereka. Tapi paling tidak semua hadirin akan melihat bahwa saudara memandang mereka. Tapi engkau tidak melihat mata, tapi mungkin hal itu masih menjadi trauma atau ketakutan. Janganlah engkau menyampaikan pidato atau sambutan sambil melihat keatas, melihat kertas, melihat meja atau hal yang lainnya. Engkau kelihatan sebagai orang yang bukan percaya diri, bukan seorang pemimpin.
Cobalah ketiga hal di atas, lama-kelamaan engkau akan berani melihat mata mereka dan engkau akan menjadi seorang orator, seorang yang bisa memimpin, bisa presentasi bisa menyampaikan sesuatu. Hal-hal seperti itu sangat penting dalam jalur karir sukses.
Be blessed!!
Source: Facebook.com
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.