.Menjadi A Nice Person!
Saya selalu menghadapi kesulitan ketika berada di tengah-tengah acara family gathering, kumpul dengan teman, nonton konser. Saya selalu diam tidak tahu topik apa yang harus saya utarakan. Saya ingin tahu caranya menjadi orang yang aktif dan disukai serta diingat sebagai ‘a nice person’.
Ada 4 temperamen dasar manusia; Sanguinis, Koleris (dua tipe ekstrovet) Melankolis, dan Plegmatis (dua tipe introvet), masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Temperamen ini bisa diubahkan (baca buku TEMPERAMEN YANG DIUBAHKAN karangan Tim La Haye, atau buku MENEMBUS BATAS tulisan saya).
Intinya temperamen bisa diubahkan. Pertama jangan mengeluh dan menyesali diri sendiri, hanya akan membuat depresi dan bertambah diam serta minder. Syukuri dirimu. Beranikan bicara walau tidak menguasi materi dengan sempurna, paling tidak berikan komentar atau tanggapan pribadi, atas topik yang sedang dibicarakan orang lain, dan berikan tanggapan positif.
Minimal mendengarkan dengan antusias, sambil melihat yang berbicara (bukan sambil sms atau membaca) bahkan kalau dia juga pas melihat anda, berusahalah untuk tersenyum, tanpa ikut berbicarapun sikap ini sudah sebagai ‘a nice person’. Banyak sekali orang yang ingin berbicara, artinya harus ada yang mendengar, jadi..., menjadi pendengar yang baikpun anda sudah menjadi ‘a nice person’.
Untuk berbicara anda bisa melatih dengan menjadi pelayan/pembina anak, belajar berbicara di depan umum, mulai dengan anak-anak kecil, tatap mata mereka dan anda akan menemukan keberanian dan kegairahan berbicara. Ini cara yang sangat ampuh untuk menumbuhkan citra diri dan keberanian berbicara di depan umum.
‘A nice person’ bukan hanya yang berani bicara tetapi isinya nyelekit, meremehkan, merendahkan dan menghakimi. Ini justru tidak baik, jadi tidak usah banyak bicara, tetapi berikan komentar positif, belajar untuk memuji dan baru usul pendapat lainnya, anda akan dikenal sebagai ‘a nice person’.
Source: Facebook
Ada 4 temperamen dasar manusia; Sanguinis, Koleris (dua tipe ekstrovet) Melankolis, dan Plegmatis (dua tipe introvet), masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Temperamen ini bisa diubahkan (baca buku TEMPERAMEN YANG DIUBAHKAN karangan Tim La Haye, atau buku MENEMBUS BATAS tulisan saya).
Intinya temperamen bisa diubahkan. Pertama jangan mengeluh dan menyesali diri sendiri, hanya akan membuat depresi dan bertambah diam serta minder. Syukuri dirimu. Beranikan bicara walau tidak menguasi materi dengan sempurna, paling tidak berikan komentar atau tanggapan pribadi, atas topik yang sedang dibicarakan orang lain, dan berikan tanggapan positif.
Minimal mendengarkan dengan antusias, sambil melihat yang berbicara (bukan sambil sms atau membaca) bahkan kalau dia juga pas melihat anda, berusahalah untuk tersenyum, tanpa ikut berbicarapun sikap ini sudah sebagai ‘a nice person’. Banyak sekali orang yang ingin berbicara, artinya harus ada yang mendengar, jadi..., menjadi pendengar yang baikpun anda sudah menjadi ‘a nice person’.
Untuk berbicara anda bisa melatih dengan menjadi pelayan/pembina anak, belajar berbicara di depan umum, mulai dengan anak-anak kecil, tatap mata mereka dan anda akan menemukan keberanian dan kegairahan berbicara. Ini cara yang sangat ampuh untuk menumbuhkan citra diri dan keberanian berbicara di depan umum.
‘A nice person’ bukan hanya yang berani bicara tetapi isinya nyelekit, meremehkan, merendahkan dan menghakimi. Ini justru tidak baik, jadi tidak usah banyak bicara, tetapi berikan komentar positif, belajar untuk memuji dan baru usul pendapat lainnya, anda akan dikenal sebagai ‘a nice person’.
Source: Facebook
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.