....Refreshing with Jesus!

Seorang tukang kayu begitu sibuk menggergaji, sehingga jam tangan yang dipakainya terlepas dari tangannya dan terjatuh ke tumpukan serbuk kayu yang menggunung. Ketika sadar jam tangan kesayangannya hilang, ia meletakkan gergajinya dan mulai mengorek-ngorek serbuk kayu yang ada di sekitarnya. Beberapa menit telah berlalu namun ia belum juga berhasil menemukan jam tangannya walaupun sudah dibantu oleh beberapa orang temannya.

Tak lama kemudian, jam makan siang pun tiba dan para pekerja meninggalkan bengkel kayu tersebut. Seorang anak kecil yang sempat memperhatikan para pekerja tersebut berusaha mencari jam, mendekati tumpukan serbuk kayu yang ada di bengkel itu. Ia jongkok dan tidak bergerak selama beberapa detik. Tak lama ia sudah menemukan jam tangan itu dan si tukang kayu sangat senang seraya berkata, "Bagaimana mungkin kau bisa menemukan jam tangan ini dalam waktu singkat?" Si anak kecil menjawab, "Mudah saja, aku hanya berdiam diri dalam keheningan dan dalam keheningan itu aku bisa mendengar bunyi tik-tak tik-tak dari jam tangan itu."

Cerita pendek diatas adalah sebuah perumpamaan yang sesuai dengan kehidupan nyata kita sehari-hari.
Setiap hari kita terjebak ke dalam kesibukan dan kebisingan yang berkepanjangan. Waktu 24 jam seringkali tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan kita yang menumpuk ataupun aktifitas kita yang sangat padat. Sulit untuk berpikir jernih dan memutuskan apa yang baik apabila keadaan dalam jiwa dan pikiran kita sendiri sedang 'bising'.

Untuk itu ada baiknya kita menyediakan waktu untuk berdiam diri bersama Tuhan agar Ia dapat menambahkan kekuatan, ketenangan, damai sejahtera dan semua yang sempat hilang dari diri kita akibat kelelahan kerja atau capek karena aktifitas. Kadang kita berpikir bahwa berdiam diri hanya akan menyita waktu berharga untuk meyelesaikan pekerjaan. Tapi sering terjadi bahwa banyak hal dapat kita kerjakan dengan lebih maksimal setelah Tuhan menyegarkan kembali roh dan jiwa kita melalui keheningan bersama Dia.

-Segengam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin-

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.