Merencanakan Terlalu Banyak

Ada seorang gadis desa yang cantik, Niken namanya.
Ia sedang berjalan di jalan kampungnya sambil membawa seember susu sapi di atas kepalanya.
Selama perjalanannya itu, ia berandai-andai tentang dirinya sendiri.
“Pemuda-pemuda kampungku menaksirku. Sekarang aku akan menjual susu ini ke kota. Pasti cepat laku. Uang hasil penjualan susu ini akan kubelikan banyak terlur. Sesampai di rumah, telur-telur itu akan kutetaskan. Setelah tiga minggu aku akan mempunyai banyak anak ayam. Selang beberapa bulan, ayam-ayam itu akan kujual. Uangnya akan aku gunakan untuk membeli pakaian yang bagus. Pasti banyak orang akan berkata kepadaku, ‘Niken, kamu tampak amat cantik, maukah pergi berjalan-jalan denganku?’ Aku akan menggelengkan kepala…….. seperti ini……”
Niken tidak menyadari bahwa dengan menggelengkan kepalanya, ember susu di atas kepalanya jatuh dan susu yang ada di dalamnya tumpah. Akhirnya ia menangis dan kecewa.
“Betapa bodohnya aku, menghitung anak-anak ayam sebelum menetas.”

No comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.