Through the Season
Seorang ayah menyuruh anak-anak nya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda.
Anak ke 1 disuruhnya pergi pada musim DINGIN.
Anak ke 2 pada musim SEMI.
Anak ke 3 pada musim PANAS.
Dan anak yang ke 4 pada musim GUGUR.
Anak 1:
Pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2:
Pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.
Anak 3:
Pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yg menebarkan bau yang harum.
Anak 4:
Ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.
Kemudian ayahnya berkata bahwa kalian semua benar. Hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.
Ayahnya berpesan:
Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit.
Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial!
Ingatlah, kamu berharga di mata keluarga dan sanak family mu tidak ada istilah nasib sial!!!
Ketika kamu bahagia jangan terlena
Kerjakan yang menjadi bagianmu dan lakukan yg TERBAIK!!!
Jika kita tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka bisa dipastikan kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan dan kita juga tidak akan menuai hasil di musim gugur.
Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan.
Selalu ada HARAPAN BARU untuk setiap usaha yang dilakukan dengan kesungguhan.
Anak ke 1 disuruhnya pergi pada musim DINGIN.
Anak ke 2 pada musim SEMI.
Anak ke 3 pada musim PANAS.
Dan anak yang ke 4 pada musim GUGUR.
Anak 1:
Pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.
Anak 2:
Pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.
Anak 3:
Pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yg menebarkan bau yang harum.
Anak 4:
Ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.
Kemudian ayahnya berkata bahwa kalian semua benar. Hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda.
Ayahnya berpesan:
Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit.
Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, jangan cepat menyalahkan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh dan bernasib sial!
Ingatlah, kamu berharga di mata keluarga dan sanak family mu tidak ada istilah nasib sial!!!
Ketika kamu bahagia jangan terlena
Kerjakan yang menjadi bagianmu dan lakukan yg TERBAIK!!!
Jika kita tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka bisa dipastikan kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan dan kita juga tidak akan menuai hasil di musim gugur.
Kegelapan malam tidak seterusnya bertahan, esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan.
Selalu ada HARAPAN BARU untuk setiap usaha yang dilakukan dengan kesungguhan.
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.