Attitude
100 tahun lalu,
seorang anak laki² bernama Schicklewaber tumbuh besar di Eropa.
Sebagai seorang Remaja,
ia tak pernah di ajari tentang Karakter oleh Ortu nya,
sehingga ia mulai menciptakan Gagasan² & Nilai²nya sendiri.
Ayahnya menghinanya saat ia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi imam.
Suatu malam,
ia mendengar Ortu nya bertengkar tentang kepindahan rumah.
Ia merasa bahwa mereka membencinya & meninggalkannya sendirian.
Ia melarikan diri.
Anak ini tumbuh dewasa & menjadi seorang pemimpin,
kita mengenalnya sebagai Adolf Hitler.
Sejarah Membuktikan bahwa Adolf Hitler adalah seorang Pemimpin Besar,
tapi bukan Pemimpin yg Baik.
Ia Gagal Menggunakan Pengaruhnya dgn Benar.
Keahlian & Karismanya Begitu Besar,
tapi Karakternya Buruk,
ia menghancurkan dirinya sendiri.
Walaupun kecakapan kepemimpinannya adalah sesuatu yg baik untuk di miliki,
TUHAN tak ingin Kecakapan kita Menghancurkan Karakter & Integritas kita.
Apapun yg terjadi di Kehidupan kita kebanyakan berasal dari apa yg terjadi di dalam diri kita.
Bila kita melihat buahnya,
m a k a kita tau jenis pohon apakah itu.
YANG BERADA DI LUAR HANYALAH CERMINAN DARI APA YG BERADA DI DALAM.
TUHAN menempatkan "Keberadaan" sebelum "Mengerjakan".
DIA Ingin kita Memprioritaskan Mengurus Bagian Dalam (Hati) kita,
k a r e n a itulah yg akan Menentukan apa yg terjadi di Bagian Luar (Perilaku) kita.
Karakter Harus di Bangun & di Tempa setiap Hari,
dgn Kedisiplinan, Ketertiban dalam Menjalankan Peraturan yg berlaku di dunia ini,
terutama dalam Melakukan Kehendak & Firman Tuhan.
KARAKTER ADALAH KUALITAS YG HARUS DI BENTUK,
YG KELAK AKAN MENENTUKAN SIAPA DIRI KITA DI MASA DEPAN.
“Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya...
Lukas 6:43-44
seorang anak laki² bernama Schicklewaber tumbuh besar di Eropa.
Sebagai seorang Remaja,
ia tak pernah di ajari tentang Karakter oleh Ortu nya,
sehingga ia mulai menciptakan Gagasan² & Nilai²nya sendiri.
Ayahnya menghinanya saat ia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi imam.
Suatu malam,
ia mendengar Ortu nya bertengkar tentang kepindahan rumah.
Ia merasa bahwa mereka membencinya & meninggalkannya sendirian.
Ia melarikan diri.
Anak ini tumbuh dewasa & menjadi seorang pemimpin,
kita mengenalnya sebagai Adolf Hitler.
Sejarah Membuktikan bahwa Adolf Hitler adalah seorang Pemimpin Besar,
tapi bukan Pemimpin yg Baik.
Ia Gagal Menggunakan Pengaruhnya dgn Benar.
Keahlian & Karismanya Begitu Besar,
tapi Karakternya Buruk,
ia menghancurkan dirinya sendiri.
Walaupun kecakapan kepemimpinannya adalah sesuatu yg baik untuk di miliki,
TUHAN tak ingin Kecakapan kita Menghancurkan Karakter & Integritas kita.
Apapun yg terjadi di Kehidupan kita kebanyakan berasal dari apa yg terjadi di dalam diri kita.
Bila kita melihat buahnya,
m a k a kita tau jenis pohon apakah itu.
YANG BERADA DI LUAR HANYALAH CERMINAN DARI APA YG BERADA DI DALAM.
TUHAN menempatkan "Keberadaan" sebelum "Mengerjakan".
DIA Ingin kita Memprioritaskan Mengurus Bagian Dalam (Hati) kita,
k a r e n a itulah yg akan Menentukan apa yg terjadi di Bagian Luar (Perilaku) kita.
Karakter Harus di Bangun & di Tempa setiap Hari,
dgn Kedisiplinan, Ketertiban dalam Menjalankan Peraturan yg berlaku di dunia ini,
terutama dalam Melakukan Kehendak & Firman Tuhan.
KARAKTER ADALAH KUALITAS YG HARUS DI BENTUK,
YG KELAK AKAN MENENTUKAN SIAPA DIRI KITA DI MASA DEPAN.
“Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya...
Lukas 6:43-44
No comments:
Note: Only a member of this blog may post a comment.