..Kelelawar

Suatu ketika terjadilah pertempuran antara binatang-binatang buas dan burung-burung. Dalam pertempuran pertama, kelelawar berada di pihak burung-burung. Burung-burung tampak hampir kalah. Ketika kelelawar melihat bahwa pertempuran tidak menguntungkan mereka, dia menjauh, dan bersembunyi di balik sebatang pohon dan tinggal disana hingga pertempuran berakhir.

Ketika binatang-binatang buas itu pulang, kelelawar itu ikut bergabung dengan mereka. Setelah mereka berjalan agak jauh, mereka melihatnya dan bertanya kepada satu sama lain, "Lho, bukankah kelelawar termasuk burung yang bertempur melawan kita?"

Kata-kata itu didengar oleh kelelawar, lalu ia berkata, "Oh, tidak. Saya termasuk kelompok kalian. Saya tidak termasuk kelompok burung-burung. Apakah kalian pernah melihat burung mempunyai gigi ganda? Coba lihat mulut mereka dan periksalah kalau mereka punya gigi ganda. Kalau kalian melihat ada burung yang memiliki gigi ganda, kalian bisa mengatakan bahwa saya termasuk kelompok burung-burung. Tapi, saya tidak. Saya termasuk bangsa binatang buas seperti kalian."

Binatang-binatang itu pun tidak lagi berkata apa-apa dan membiarkan kelelawar itu tinggal bersama mereka. Tak lama kemudian terjadi lagi pertempuran. Burung-burung memenangkannya. Ketika kelelawar melihat hal ini, ia pun menjauh dan bersembunyi di balik sebatang pohon. Ketika pertempuran berakhir, burung-burung pun pulang ke rumah. Kelelawar ikut bersama mereka.

Ketika burung-burung itu melihat dia, mereka berkata, "Kamu itu musuh kami. Kami melihat engkau bertempur melawan kami."

"Tidak," kata kelelawar, "saya termasuk kelompok kalian; saya tidak termasuk kelompok binatang-binatang buas itu. Apakah kamu pernah melihat binatang buas memiliki sayap?" Burung-burung itu pun terdiam; mereka membiarkan kelelawar itu tinggal bersama mereka.

Jadi, kelelawar selalu berpindah-pindah pihak selama pertempuran. Pada akhir pertempuran, burung-burung dan binatang-binatang buas itu berunding tentang apa yang harus mereka lakukan terhadap kelelawar. Akhirnya mereka berkata kepadanya, "Mulai sekarang, kamu akan terbang pada malam hari, dan tidak akan pernah mempunyai teman, baik diantara yang terbang maupun yang berjalan."


- William Bausch -